AdSense Page Ads

Wednesday, May 5, 2010

For the good times, and the bad :)

Kenangan adalah sesuatu yang absurd, karena biasanya lebih mudah mengingat kenangan buruk daripada kenangan baik/menyenangkan. Padahal logikanya lebih cihui bila kita bisa mengingat semua yang baik dan menyenangkan bukan? Lalu mengunci, mengubur, membuang semua kenangan buruk&menyakitkan. Pokoknya six feet under deh!

Tapi apa iya segampang itu? Coba, bisa ga mendeskripsikan bahagianya dapat gaji pertama? Atau saat ditembak/dilamar yayang tercinta? atau sukses bikin cake/beli motor sendiri/etc? Walaupun saat kejadian rasanya di langit ketujuh, tapi pas sudah lewat paling cuma bisa bilang,"wah, pokoknya hepi banget deh!". Ephorianya udah lewat, the magic is gone. Sebaliknya, coba inget saat dimarahin bos, dibohongin orang, mobil kebaret gara2 orang bodoh, all the painful feeling, pasti bisa cepet rewind/ngulang perasaan itu lagi kan? Unless kejadiannya udah lamaaaaa banget atau emang kita udah ga peduli lagi, pasti mengingat hal2 tersebut tetep bikin sakit hati.

Sebenarnya kalau dipikir-pikir hal ini ga terlalu absurd juga sih, karena manusia memang lebih mudah tertarik ke hal-hal negatif daripada yang positif. Jadi jahat itu mudah, tapi jadi orang baik itu sulit. Tapi untungnya a good friend of mine ngajarin saya cara untuk ga terjebak di lingkaran setan itu. Intinya (dan saya modif dikit): Best to hold on with the positive memories. Paling bagus untuk fokus ke kenangan yang positif.

Foto2 saat liburan dengan teman yang (belakangan) menyebalkan, gpp simpan saja. Toh saat liburan itu kita have fun kan? Daripada ngomel2 gara2 mobil kebaret, mending fokus ke nikmatnya bersama yayang saat itu kan? (well, assuming saat itu lagi sama yayang seh hehehehe). Inget hubungan yang ga berlangsung lancar (ok, disastrous seh tepatnya), inget ada teman2 yang siap menolong dan bikin kita hepi lagi. Selalu ada sisi positif dalam tiap hal. Daripada berkutat sama kenangan buruk yg bikin emosi, mending coba liat sisi positifnya and be glad with it :)

Dan satu hal lagi yang mungkin membantu: ada hal-hal (baca:kenangan baik) tertentu yang memang bertahan lebih lama. Handphone nokia yang versi lama, Honda Estillo, buku-buku terbitan kuno, semua itu memang berkualitas baik dan bertahan lebih lama. Demikian halnya dengan kenangan, ada yang memang berkualitas baik dan mampu bertahan lebih lama, karena begitu berkesannya hal tersebut. So whenever you feel like erasing those bad memories, kapanpun ingin melupakan kenangan yang buruk dan menyebalkan, just stop thinking about it and start memorizing that "premium memories", and you'll be just fine…Hope it works for you, cause it works damn fine with me!

-special thanks for the angel that provide me most of my premium memories, and for the one that taught me all of these-

2 comments:

  1. thanks... ini membuat mood saya membaik sedikit...

    ReplyDelete
  2. @rohani : makasi komennya. Senang bisa membantu :)

    ReplyDelete

Search This Blog